Laman

Hadirilah !! Pengajian Rutin Majelis Nurul Habib Saw yang di asuh oleh Habib Syafiq bin Syekh Abu Bakar bin Salim, Setiap Minggu ke 2 & ke 4 ditiap bulannya Pukul 20.00 Wib di Masjid Miftahul Iman Gg.Chement Kembangan Utara Jakarta Barat. - - - Hadirilah !! Pengajian Rutin Majelis Nurul Abror yang diasuh oleh KH.Ahmad Syukron, Setiap Malam Minggu Pukul 20.00 Wib di Musholah Nurul Abror "Depan KUA Kembangan Utara" Jakarta Barat

Ahlan wa Sahlan wa Marhaban di Syiar Majelis - - - Contact Me : Syiarmajelis@gmail.com - - - TUNJUKKAN KEPERDULIANMU DAN BAKTIMU PADA PEMBENAHAN ISLAM DENGAN TURUT MENYUMBANGKAN HARTAMU SEBAGAI SAKSI, BANTUANMU ADALAH CERMIN KADAR IMANMU, RASULULLAH SAW BERSABDA : SETIAP HARI TURUN DUA MALAIKAT MULIA KE BUMI DAN BERDOA, WAHAI ALLAH BERI ORANG YANG BERINFAQ KESEJAHTERAAN, DAN BERI ORANG KIKIR KEHANCURAN ( SHAHIH BUKHORI ) Bank Syariah Mandiri a. n Munzir Al Musawa No. Rek 061-7121-494 ( Cabang Depok ) Atau Di Titipkan Kepada Sdr. Muhammad Qalby, H. Syukron Makmun Dan Sdri. Aisyah Najmatunnisa - - - GUNAKAN HELM UNTUK KESELAMATAN DAN NAMA BAIK MAJELIS KITA - - - Syukron Atas Kunjungannya, Jangan Lupa Balik Lagi Yaa .^_^

Sahabat Syiar Majelis, Dengan Mengklik Tombol Like Dan Share Disetiap Artikel Yang Sahabat Syiar Majelis Baca, Maka Sahabat Syiar Majelis Turut Membantu Menyebarkan Dakwah Nabi Muhammad Saw, Mari Kita Buat Gembira Hati Rasulullah SAW :), Bagi Sahabat Syiar Majelis Yang Sudah Klik Like Dan Share Ane Ucapkan Terima Kasih, Semoga Sahabat Syiar Majelis Mendapat Pahala Yang Sama Seperti Orang Yang Berdakwah, Amin Allahuma Amin..

Selasa, 14 Februari 2012

Renungan Kehidupan Dari Habibana Munzir Al Musawa

syiarmajelis.blogspot.com - Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda.





















Rabbiy...... Ridha Mu..... yang termahal dari seluruh alam semesta beserta isinya, anugerah Mu yg melebihi kenikmatan surga

Namun kami telah ridho Engkau sebagai Tuhan kami, islam sebagai agama kami, dan Nabi Muhammad Saw sebagai Nabi kami, jika ada kekurangan dalam bakti ibadah kami pada Mu, maka itu bukan berarti kami mengakui ada Tuhan lain selain Mu

Kami tak akan menyembah selain Mu, dan jika ada kekurangan pada syariah islam yg belum kami amalkan, itu bukan kami menolak syariah Mu

Namun karena kelemahan kami, dan jika kami belum mengikuti secara sempurna seluruh tuntunan nabi Mu, itu bukan berarti kami tak mengimani beliau saw sebagai Nabi kami

Jika kami tak ridho Engkau sebagai tuhan kami, islam sebagai agama kami, dan Nabi Muhammad sebagai nabi kami, niscaya kami sudah pindah agama

Namun itu tak kami lakukan, dan Engkaulah yg menguatkan kami untuk tetap pada agama kami, dan Rasul saw bersabda :: Barangsiapa yg ridho Allah sebagai tuhannya, islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai nabinya, maka hak Allah adalah meridhoi hamba Nya itu,. maka ridhoilah kami..., amiin
 
Iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian hingga meninggalkan shalat atau malas melakukannya, ingatlah mati

Setiap nafas kita adalah selangkah menuju kematian, dan kematian kita membayangi kita lebih dekat dari bayangan kita sendiri, dan akan datang Sang Pemisah ruh dg jasad, ia adalah tamu kita yang terakhir dalam hidup ini, Malaikat Izrail as
 
Ingatlah ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita kedalam lobang kubur dengan airmata kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu kafan yg menutup wajah dibuka

Lalu tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita yg sudah disingkap kafannya diciumkan ke dinding kubur, agar terus wajah kita mencium tanah dinding kubur yg lembab itu....

Lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita agar tanah tidak langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita..
 
Setelah itu kita sendiri disana..., dalam kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..
 
Sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..
 
Tak bisa curhat..., tak bisa berhubungan dengan siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana..., tak ada pemandangan, tak ada warna, yang ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan tahun.. sendiri..

Yang ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. ribuan tahun sendiri dalam harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan.. itulah yang terus menghantui kita kelak di alam kubur..
 
Ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yang melihat keadaan kita saat itu..
 
Hanya Dialah yang ada saat itu.. untuk inilah kita shalat dan beribadah lainnya.. agar Dia Swt tak melupakan kita saat itu dan mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun.., ditemani dosa dan pahala kita

Saudaraku tercinta, iman itu selalu berubah ubah, kita terus dikepung oleh maksiat dan dosa, namun kiriman cahaya Allah siap menerangi dan meledak berpijar terang benderang meluluh lantahkan kegelapan hati..
 
Semua yang kita lihat, kita dengar, dan semua yang ada pada kita ini adalah fana..., bayangkan jika itu terjadi.. semua yang ada pada kita dan sedang terjadi hilang dari kita, bayangkan tiba tiba semua berubah tiada.. hilangkan semua yang dibenak dan di hati dan difikiran..., anggap semua tiada.., lalu kita berdiri dalam keadaan tertunduk tak mampu mengangkat kepala dihadapan Yang Maha Berwibawa, Maha Raja Alam Semesta, lalu terdengar seruan yang menggetarkan, Hamba Ku, apa yang membuatmu lupa Dari Yang Maha Memilikimu dan Memiliki semua yang ada padamu dan memiliki semua masa depan Mu?
 
Saudaraku tercinta, ingatlah masa depan kita Milik Allah swt, dan setelah itu kematian dan sirnalah semua ini, lalu apa?, kita melewati kehidupan, masalah, kenikmatan, pekerjaan, aktiitas, dlsb, lalu apa?, ada satu yg pasti.

Kematian yang mengikuti kita lebih dekat dari bayangan kita sendiri, Tamu yang terakhir menemui kita dalam kehidupan ini akan datang, jika ia datang maka tiada tamu lagi yg menjumpai kita.., jika ia masuk ke suatu rumah maka ia tak keluar kecuali dengan jerit tangis penduduk rumah,
 
Ialah pencerai ruh dengan jasad, yang membuat istri menjadi janda dan suami menjadi duda dan anak menjadi yatim..
 
Ia akan datang.. namun ia hanya utusan, utusan Allah swt, datang membawa diri kita memisahkannya dari jasad, entah membawa kita dan menghantar ke Gerbang Istana Kasih Sayang atau Gerbang penjara Kemurkaan..
 
Wahai diri kami yg lemah... ingatlah pada kelemahanmu.. bahkan kita tak memiliki diri kita sendiri dan tak memiliki masa depan kita..

Ingatlah kelemahan kita.. ingatlah kelemahan kita... maka bersujud dan menangislah wahai diri ku pada Yang Maha Melihat dan Maha Memiliki..
 
Ingat ucapan Nya swt kepada Nabi Daud as : Wahai Daud, jika mereka yang berpaling melupakanku itu tahu betapa Rindu Ku jika mereka kembali pada Ku, jika mereka tahu betapa Cinta Ku pada taubat mereka, dan betapa hangat Sambutan Ku jika mereka mau memperbaiki diri, maka jika mereka mengetahu itu maka mereka akan melayang terbang kepada Ku karena tak kuasa menahan rindu pada Ku,
 
Wahai Daud, itulah perbuatan Ku pada mereka yang berpaling pada Ku, bagaimana perbuatan Ku pada mereka yang selalu ingin bersama Ku?,
 
Semakin bersih hati kita semakin nikmat hidup kita di bumi ini, karena Pemilik Nya swt mencintai orang orang yang bersih hatinya, dan jangan terjebak dengan bisikan syaitan bahwa jika dicintai Allah akan diberi musibah, sungguh ucapan itu benar tapi musibahnya justru tak sebesar musibah yg tidak dicintai Allah, dan Allah memberikan kenikmatan lebih di dunia dan di akhirat bagi orang yg dicintai Nya swt.

Sebagaimana Nabi saw, kita jangan hanya melihat musibah yang banyak menimpa beliau saw, kita mesti melihat juga betapa tidak makhluk yang mendapat nikmat lebih dari beliau saw di bumi ini, beliau saw dengan mudahnya memanggil bulan dan memerintahnya terbelah, lalu bulan diperintah berpadu kembali, dan kembali ke tempatnya, beliau saw memanggil batu batu dan pepohonan dan bersujud pada beliau saw seraya mengucapkan syahadat dihadapan beliau saw, beliau saw melihat sorga dan segala isi langit hingga berjumpa dengan Allah Rabbul 'Alamin, beliau saw membagi bagikan harta sebanyak banyaknya kepada siapapun yang beliau saw inginkan ketika telah hijrah ke Madinah, dan banyak lagi segala kenikmatan berlimpah pada beliau saw, namun beliau saw adalah orang yg paling sederhana.
 
Juga para sahabat pun ada yang kaya raya dan seperti Anas bin Malik ra yang setelah wafatnya Rasul saw ia tinggal di istananya, dan banyak para sahabat lainnya, Allah memberikan dan melimpahkan pada orang yang dicintai Nya swt kenikmatan lebih dari yang lain Nya, maka berusahalah dan memohonlah cinta Nya swt, dan bersama selalu dengan orang yang dicintai Nya Swt.

Namun hati hati jebakan syaitan yang menghembuskan kita mencintai Allah swt karena ingin kenikmatan Nya, maka kita bukan beribadah menghendaki Ridha dan Cinta Nya
 
Dimana lagi akan ditempatkan riya, ujub, sombong dan lain lain jika kita tahu kita dalam rahim hanya berbentuk seperti ulat, lalu seperti kadal atau cicak, lalu lahir, gumpalan daging berisi tulang, darah, dan kotoran perut yang kita bawa kemanapun kita pergi bahkan saat bersujud, lalu mati kembali menjadi makanan cacing cacing tanah...

Saudara saudariku yang kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dengan segala cita cita
 
Dan jangan Lupa membaca Aqur'an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur'an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.

Wallahu a'lam.

Silahkan Beri Komentar Dengan Bahasa Yang Baik Dan Sopan

Ane tidak online 24 Jam dan hanya sendiri mengurus blog ini, mohon maaf bila komentar Sahabat Majelis tidak di balas.

Buat Sahabat Majelis yang suka dengan artikel saya, silahkan Sahabat Majelis share di mana saja Sahabat Majelis suka (blog, facebook, twitter dll). Namun, bila berkenan mohon cantumkan link sumber dari artikel yang Sahabat Majelis share (copy/paste). Mari kita bantu dakwah Nabi Muhammad Saw, dengan berbagi informasi yang bermanfaat. Terima kasih,,

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAFTAR ISI | SYIAR MAJELIS