syiarmajelis.blogspot.com - Walau perayaan Maulid tidak terpaku pada tanggal 12 Rabiul Awwal, namun tanggal 12 Rabiul Awwal tetaplah hari yang istimewa bagi para pecinta Rasul Saw dan Shahabat beliau radhiyallahu ‘anhum. Karena pada tanggal 12 Rabiul Awwal itulah Sang Kekasih lahir ke dunia ini. Itulah tonggak sejarah baru dalam kehidupan manusia menuju Al-Haqq. Pada hari itu telah tumbang segala simbol kemusyrikan. Pada hari itu, api biara Majusi telah dipadamkan, jatuhlah mahkota Kisra Persia, dan Makkah diterangi cahaya gemilang.
Hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal juga merupakan hari tibanya Rasulullah di Madinah. Pada hari itu, datanglah Sang Bulan Purnama dari celah-celah bukit. Maka bersyukurlah kita atas hijrahnya Rasulullah Saw dan atas selamatnya beliau tiba di Madinah. Tibanya Rasulullah di Madinah adalah fase kebangkitan selanjutnya dari da’wah ilallah. Itulah sebabnya kaum Anshor menyambut kedatangan beliau sambil berdiri dan menabuh rebana. Mereka melantunkan syair yang begitu indah, "Thola’al badru ‘alayna min tsaniyatil wada’. Wajabasy syukru ‘alayna ma da’a lillahi da’."
Pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal pula Rasulullah Saw wafat. Pada hari itu, ummat Islam mengalami kegoncangan yang dahsyat. Lalu muncullah Ad-Da’i ilallah, Sayyidina Abu Bakar, yang membangkitkan kembali semangat kaum Muslimin dengan pidatonya yang terkenal. Pada hari itulah peristiwa agung lainnya terjadi, yaitu kebangkitan semangat Muslimin setelah diterpa ujian besar.
Maka wajarlah jika tanggal 12 Rabiul Awwal dijadikan salah satu hari istimewa bagi kaum Muslimin. Namun untuk merayakan Maulidur Rasul Saw sebagai rasa gembira kita atas karunia besar tersebut, kita tidak mesti hanya merayakannya pada tanggal 12 Rabiul Awwal. Bahkan sepatutnya kita bergembira dan merayakan Maulidur Rasul pada setiap hari di sepanjang tahun.
Pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal pula Rasulullah Saw wafat. Pada hari itu, ummat Islam mengalami kegoncangan yang dahsyat. Lalu muncullah Ad-Da’i ilallah, Sayyidina Abu Bakar, yang membangkitkan kembali semangat kaum Muslimin dengan pidatonya yang terkenal. Pada hari itulah peristiwa agung lainnya terjadi, yaitu kebangkitan semangat Muslimin setelah diterpa ujian besar.
Maka wajarlah jika tanggal 12 Rabiul Awwal dijadikan salah satu hari istimewa bagi kaum Muslimin. Namun untuk merayakan Maulidur Rasul Saw sebagai rasa gembira kita atas karunia besar tersebut, kita tidak mesti hanya merayakannya pada tanggal 12 Rabiul Awwal. Bahkan sepatutnya kita bergembira dan merayakan Maulidur Rasul pada setiap hari di sepanjang tahun.
Dan hari minggu besok 5 Februari 2012 tepat tanggal 12 Rabiul Awal akan dilaksanakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan oleh Majelis Rasulullah Saw pimpinan Habib Munzir Al Musawa pada Jam 7 pagi dihalaman Monumen Nasional (Monas) yang InsyaAllah akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Para Habaib, Kyai, Ulama dan Para Tamu dari dalam dan luar negri.
Mari kita turut hadir dalam acara mulia ini, ajak keluarga, sanak saudara, teman untuk turut hadir dalam kemuliaan 12 Rabiul awal dan memberikan kado yang paling istimewa dihari ulang tahun Sayyidina Muhammad Saw dengan kita bershalawat dan Dzikir Yaa 1000 X.
Mari kita turut hadir dalam acara mulia ini, ajak keluarga, sanak saudara, teman untuk turut hadir dalam kemuliaan 12 Rabiul awal dan memberikan kado yang paling istimewa dihari ulang tahun Sayyidina Muhammad Saw dengan kita bershalawat dan Dzikir Yaa 1000 X.
Nuryadin/Majelis Rasulullah Saw
Silahkan Beri Komentar Dengan Bahasa Yang Baik Dan Sopan
Ane tidak online 24 Jam dan hanya sendiri mengurus blog ini, mohon maaf bila komentar Sahabat Majelis tidak di balas.
Buat Sahabat Majelis yang suka dengan artikel saya, silahkan Sahabat Majelis share di mana saja Sahabat Majelis suka (blog, facebook, twitter dll). Namun, bila berkenan mohon cantumkan link sumber dari artikel yang Sahabat Majelis share (copy/paste). Mari kita bantu dakwah Nabi Muhammad Saw, dengan berbagi informasi yang bermanfaat. Terima kasih,,
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar